Eh-eh-o eh-o
I was left to my own devices
Aku tinggalkan bersama tipu dayaku sendiri
Many days fell away with nothing to show
Hari-hari berlalu tanpa apa-apa untuk menunjukan
And the walls kept tumbling down
Dan dinding terus runtuh
In the city that we love
Di kota yang kita cinta
Great clouds roll over the hills
Awan tebal bergumpal di atas bukit
Bringing darkness from above
Membawa kegelapan dari atas
But if you close your eyes
Tapi jika kamu menutup matamu
Does it almost feel like
Bukankah rasanya hampirs sama
Nothing changed at all?
Tidak ada yang berubah sama sekali?
And if you close your eyes
Dan jika kamu menutup matamu
Does it almost feel like
Bukankah rasanya hampirs sama
You've been here before?
Kamu sudah pernah ke sini?
How am I gonna be an optimist about this?
Bagaimana aku akan jadi orang optimis tentang semua ini?
How am I gonna be an optimist about this?
Bagaimana aku akan jadi orang optimis tentang semua ini?
We were caught up and lost in all of our vices
Kami terjebak dan tersesat di semua keburukan kami
In your pose as the dust settled around us
Dalam posemu ketika debu mengguyur kita
Eh-eh-o eh-o
Oh where do we begin?
Oh di mana kita mulai?
The rubble or our sins?
Puing-puing atau dosa-dosa kita?
Oh where do we begin?
Oh di mana kita mulai?
The rubble or our sins?
Puing-puing atau dosa-dosa kita?
And the walls kept tumbling down
Dan dinding terus runtuh
(Oh where do we begin?)
(Oh di mana kita mulai?)
In the city that we love
Di kota yang kita cinta
(The rubble or our sins?)
(Puing-puing atau dosa-dosa kita?)
Great clouds roll over the hills
Awan tebal bergumpal di atas bukit
(Oh where do we begin?)
(Oh di mana kita mulai?)
Bringing darkness from above
Membawa kegelapan dari atas
(The rubble or our sins?)
(Puing-puing atau dosa-dosa kita?)
0 komentar:
Post a Comment