Waktu kau lewat
aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan
tentang dirimu
Seperti kemarin
kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja
bagai pesawat tempur
Hei....kau yang manis
Singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja nona
Sebentar saja hanya sebentar
Rayuan mautku tak membuat
kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung
engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur
sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak
Bilang saja iya...
Iya lebih baik daripada kau menangis
Penguasa..penguasa berilah hamba uang
Beri hamba uang..beri hamba uang
Oh ya andaikata dunia
tak punya tentara
Tentu tak ada perang
yang makan banyak biaya
Oh..ya andaikata
dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah
bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum
yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh..singgahlah sayang
pesawat tempurku
Mendarat mulus dalam sanubariku
aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan
tentang dirimu
Seperti kemarin
kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja
bagai pesawat tempur
Hei....kau yang manis
Singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja nona
Sebentar saja hanya sebentar
Rayuan mautku tak membuat
kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung
engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur
sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak
Bilang saja iya...
Iya lebih baik daripada kau menangis
Penguasa..penguasa berilah hamba uang
Beri hamba uang..beri hamba uang
Oh ya andaikata dunia
tak punya tentara
Tentu tak ada perang
yang makan banyak biaya
Oh..ya andaikata
dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah
bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum
yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh..singgahlah sayang
pesawat tempurku
Mendarat mulus dalam sanubariku
0 komentar:
Post a Comment